Hal hal unik seputar MotoGP
Bicara soal MotoGP tak hanya soal valentino rossi ataupun pebalap lainnya yang menjadi idola anda, Namun juga ada beberapa hal yang unik dan mengejutkan yang belum banyak orang tahu.
Berikut beberapa fakta unik seputar Moto GP
1. Kecepatan motor MotoGP hampir sama dengan mobil F1
Walaupun motor berukuran lebih kecil dari mobil F1, mesin 4 tak berkapasitas 1.000 cc yang membekali motor MotoGP bisa dipacu hingga 354 km/jam.
Kecepatan maksimum tersebut sebenarnya tidak beda jauh dengan rekor tercepat yang dipecahkan mobil F1 yaitu 371 km/jam.
2. Bisa berakselerasi cepat
Motor-motor ini memiliki rasio beban terhadap tenaga yang luar biasa. Itu berarti kuda besi tersebut bisa berakselerasi dengan cepat.
Motor bisa berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik lebih cepat dari mobil F1. Di tikungan pun motor masih bisa dikendalikan dengan stabil pada kecepatan 160 km/jam.
3. Setiap motor dikerjakan dengan tangan manusia
Membuat motor MotoGP pastinya sangat sulit namun ternyata itu bukan dikerjakan oleh mesin melainkan tangan manusia.
Masing-masing pembalap memiliki spesifikasi kendaraan berbeda-beda yang disesuaikan dengan karakter mereka.
4. Harga motor mencapai Rp 26 miliaran
Deretan motor MotoGP sangat sulit untuk dibuat tiruannya itu karena dibuat berbeda-beda berdasarkan keinginan pembalap.
Harganya juga sudah pasti tidak murah, diperkirakan mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp 26,6 miliar.
5. Pergantian gigi hanya butuh waktu 0,0009 detik

6. Pebalap berada di luar negeri hampir setengah tahun lebih tiap musimnya.
Musim MotoGP biasanya berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan, dari Maret hingga November jadi memang tidak ada waktu istirahat buat mereka. Mereka bisa berada di luar negeri hingga 180 hari tiap tahunnya
8. Pebalap MotoGP rata-rata bisa melaju hingga 100 mph atau 160 km/jam setiap sekali balapan
Motor biasanya memiliki 250 kali kekuatan kuda, yang mana lebih cepat daripada mobil. Namun karena hanya memiliki dua roda tentu saja membuat motor menjadi lebih berisiko untuk jatuh. Smith mengatakan bahwa pebalap hanya membutuhkan waktu 2,6 detik saja dari 0-97 km/jam. Jika ditambah dengan latihan dan sesi kualifikasi, pembalap bisa menempuh hingga 350 km. Itu berarti sekitar 6.440 km setahun.
9. Detak jantung pebalap bisa sampai 190 detak/menit.
Detak jantung pembalap saat balapan bisa mencapai 190 detak/menit, padahal rata-rata detak jantung orang normal sekitar 70 detak/menit. Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang bisa mengontrol detak jatungnya bisa tetap di bawah 100 detak/menit. Hal ini dikatakan oleh Dr Claudio Costa, dokter asal Italia yang menghabiskan waktunya selama 30 tahun di area balap bahwa detak jantung Vale tiap menitnya sangat pelan seperti anak kecil yang sedang bermain.
10. Satu motor memiliki bobot dua kali berat pria dewasa.

11. Satu pebalap bisa menghasilkan 2 liter keringat setiap kali balapan.
Pengamat balapan menilai bahwa kombinasi dari kerja fisik dan otak membuat cabang olahraga ini lebih melelahkan daripada olahraga yang lainnya. Lebih-lebih jika sirkuit balapan berada di daerah panas seperti Malaysia atau Jepang yang punya tingkat kelembaban hingga 70, biasanya akan menambah beban stress pebalap.Dehidrasi bisa menyebabkan respons jadi lambat, ling-lung sehingga baju balap dan helm dirancang memiliki sistem ventilasi agar pembalap tidak cepat kehilangan cairan tubuh.
Baju balap juga dirancang agar bisa membawa botol minuman yang disambungkan ke helm agar bisa diminum saat balapan.
12. Pakaian dari kulit kanguru.
Baju pebalap terbuat dari kulit kanguru karena kulit kanguru lebih ringan, fleksibel dan lebih kuat untuk dipakai.
13. Kemampuan otak pebalap.
Dua bagian otak pebalap yang berkembang dengan baik adalah bagian visual korteks (bagian yang menafsirkan informasi seperti persepsi gerak dan jarak), dan otak kecil (bagian vital untuk koordinasi, keseimbangan dan presisi).
14. Motor balapan MotoGP adalah seperti sebuah komputer besar.
Ada sekitar 500 data yang tersimpan di motor agar bisa membantu tim untuk bisa menganalisis keadaan motor di area balap.
15. Pebalap memakai pelindung yang ngalah-ngalahin Superhero.
16. Pebalap MotoGP harus bisa menghapus trauma dengan cepat.
Smith mengaku bahwa pebalap harus bisa menghilangkan rasa trauma, apalagi ketika jatuh dengan cepat. Pebalap harus bisa melupakan kecelakaan dalam pikiran karena bisa membuatnya sulit untuk mendapat kecepatan terbaik ketika harus ikut balapan lagi. Jadi harus bisa memulai balapan dengan pikiran yang jernih.